Situs Informasi Bisnis

Produk Indonesia Akan Dipasarkan Di Hongkong

0
JAKARTA — Kementerian Koperasi dan UKM membuka era baru melalui metoda promosi serta pemasaran produk unggulan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah secara permanen di salah satu negara gerbang bisnis Asia, yakni Hong Kong.
Emilia Suhaimi, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa Indonesia telah menandatangani naskah kesepahaman kerja sama atau MoU dengan Hong Kong Trade Development Centre (HKTDC).
”Penandatangan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan HKTDC dilaksanakan baru-baru ini di Hong Kong yang diwakili Sektretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram pada satu event pameran di negeri bagian dari wilayah China itu,” katanya.
Ke depan, event tersebut tidak hanya sebagai  sasaran reguler saja. Kementerian Koperasi dan UKM menginginkan ada semacam perlakuan khusus terhadap komoditas maupun keikutsertaan KUMKM ketika ada kegiatan di Hong Kong. Selain menyertakan KUMKM Indonesia pada pameran di Hong Kong, ada keistimewaan yang diberikan. Yakni, produk unggulan itu akan mendapat porsi untuk dipromosikan secara permanen pada kegiatan tertentu yang  dilaksanakan HKTDC.
Menurutnya, Hong Kong sebagai salah satu negara yang menjadi pusat bisnis di kawasan Asia, selalu mempunyai daya tarik bagi yang ingin berinvestasi maupun menjadikannya sebagai target market dari produk yang dihasilkan. Termasuk produk atau komoditas yang dihasilkan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) dari Indonesia. Ketertarikan itu mendorong Kementerian Koperasi dan UKM selaku pembina pegiat pelaku usaha sektor riil mengadakan kerja sama.
Salah satu di antaranya adalah Hong Kong Gifts and Premium Fair 2014. Ketika itu Kementerian Koperasi dan UKM menyertakan beberapa pelaku KUMKM nasional yang berlangsung pada akhir April 2014. Masih ada beberapa pameran yang diikuti KUMKM Indonesia.
Hong Kong dijadikan sebagai pilihan untuk ajang promosi sekaligus pemasaran itu, karena negeri itu diyakini mampu melaksanakannya. Pada setiap event pameran di negeri itu, isalnya mampu menyedot sekitar 50.000 pembeli potensial internsional dari penjuru negara. Jumlah itu belum termasuk ratusan buying mission yang umumnya melakukan order atau transaksi langsung dengan perajin sebagai peserta pameran.
Hong Kong memang patut dijadikan negeri sasaran bagi pemasaran maupun promosi. Terutama pemasaran bagi produk kreatif dan inovatif yang dihasilkan KUMKM. Pada awalnya promosi dilakukan di negara itu melalui ajang pameran regular.(Depkop)

Share this:

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog: